Selasa, 14 Juli 2020

Jurnal Refleksi Tahun Ajaran

Assalamu'alaikum.. udah lama nih gak update blog lagi hehe. Nah sekarang aku mau upload yang berbeda dari sebelumnya. Yaitu... "Jurnal."
Langsung aja yuk dibaca dan disimak hehe. Semoga bisa menginspirasi kalian.

  "Hoamm.." Jam menunjukkan pukul 04.50. Alhamdulillah, hari ini masih diberi kesempatan untuk kembali menjalani kehidupan seperti biasanya oleh Allah SWT. Akupun segera keluar kamar untuk mengambil air wudhu dan shalat. Alhamdulillah, semua anggota keluarga ku masih diberi kesempatan juga oleh Allah SWT. Memang ini terlihat sederhana, hanya saja kita tidak tahu apa yang terjadi ketika kita sudah kehilangan nikmat itu. Tidak ada penderitaan yang abadi, tidak ada kebahagiaan abadi. Kecuali bagi yang pandai bersyukur. Selamanya ia akan merasakan kebahagiaan.
 
    Mimpi terbesarku di dunia sederhana saja. Aku ingin menjadi orang yang sukses dengan halal, ingin membanggakan orang tua, dan ingin membawa semua anggota keluargaku ke tanah suci, Mekkah. Semoga saja, suatu hari nanti. Aamiin..

   Sekarang, aku sudah menduduki kelas 12. Hanya menunggu beberapa bulan, aku sudah menduduki bangku kuliah. Insya Allah, prodi pilihan pertamaku STEI, ITB. Pilihan kedua Teknologi Pangan, IPB, dan pilihan ketiga Teknologi Pangan, Universitas Sumatera Utara. Aku tahu ini semua tidak mudah didapatkan, tapi aku percaya akan kekuatan ikhtiar,doa,dan tawakkal. Insya Allah..

   Selain ingin sukses di dunia, aku ingin sukses di akhirat juga. Tentunya ada ikhtiar didalamnya. Ikhtiarku dalam merangkai karir di akhirat nanti salah satunya dengan menjaga sholat 5 waktu serta menghafal Al-Qur'an. Aku juga ingin membawa anggota keluargaku agar kami bisa sukses di akhirat nanti bersama.

   Oh iya, dalam menjalani kehidupan, tentunya
kalian mengagumi sosok yang menginspirasi kan? Agar kalian lebih semangat dalam menjalani hidup. Sama, aku juga mengagumi beberapa sosok yang menginspirasi hidupku. Yang pertama, Rasulullah SAW. Siapa yang tidak mengenal ummi? pembawa dan pencerah terhadap perdaban manusia. Sosok yang kedua, Ibu. Ibu adalah orang tersabar sedunia. Rasa kasih sayang beliau tidak bisa dituliskan dengan kata-kata, karena terlalu banyak, sehingga beberapa lembar kertas pun tidak akan cukup untuk menuliskannya. Dan sosok yang terakhir adalah Bapak/Ibu guru. Mereka adalah "Pahlawan Tanpa Tanda Jasa".
Guru adalah sosok yang rela mencurahkan sebagian besar waktunya untuk mengajar dan mendidik siswa. Tidak kenal lelah, dan waktu.
Terima kasih untuk Bapak/Ibu guru di seluruh penjuru dunia🙏.

Mungkin sekian yang bisa ditulis dan diungkapkan, mohon koreksi bila ada salah. Karena manusia tidak luput dari kesalahan..
Wassalamu'alaikum..


Hasil Praktikum Isolasi DNA Buah Pisang

 Laporan Praktikum Isolasi DNA Buah Pisang Diajukan Untuk Memenuhi Laporan Praktikum Mata Pelajaran Biologi Disusun Oleh: Syahra Alifia (0...