Sebuah Review untuk Memenuhi Penugasan Mata Pelajaran Biologi pada Semester Genap π
Name: Syahra Alifia
Class: XI IPA 2
Teacher: Desy, Lestari S.Si. (http://desylestarialamku.blogspot.com/2017/04/blog-post.html?m=1)
School: SMAS UNGGULAN AR_RAHMAN (http://sma.ar-rahman.sch.id/ )
Assalamu'alaikum temen-temenπ. Di kesempatan kali ini, saya ingin membahas tentang penyakit kepala besar. "penyakit apa tuh?"π. Sebelumnya, sudah ada yang tahu belum nih tentang penyakit ini?. Kalau sudah, kita murojaah lagi yuk. Tapi, kalau belum, mari kita simak pembahasannya.
Jadi, penyakit ini punya nama keren lohh. "namanya apa hayo..ada yang tahu?" Nahh, nama kerennya adalah hidrosefalus. "apasih hidrosefalus itu?."π
π DEFINISI
Hidrosefalus adalah penumpukan cairan di rongga otak, sehingga meningkatkan tekanan pada otak. Pada bayi dan anak-anak, hidrosefalus membuat ukuran kepala membesar. Sedangkan pada orang dewasa, kondisi ini bisa menimbulkan sakit kepala hebat.
Cairan otak diproduksi oleh otak secara terus menerus, dan diserap
oleh pembuluh darah. Fungsinya sangat penting, antara lain melindungi
otak dari cedera, menjaga tekanan pada otak, dan membuang limbah sisa
metabolisme dari otak. Hidrosefalus terjadi ketika produksi dan
penyerapan cairan otak tidak seimbang. Hidrosefalus dapat dialami oleh siapa saja, tetapi lebih sering dialami oleh bayi dan orang-orang yang berusia 60 tahun ke atas.
π± PENYEBAB HIDROSEFALUS
Hidrosefalus disebabkan oleh ketidakseimbangan antara produksi dan
penyerapan cairan di dalam otak. Akibatnya, cairan di dalam otak terlalu
banyak dan membuat tekanan dalam kepala meningkat. Kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, yang meliputi:
- Aliran cairan otak yang tersumbat.
- Produksi cairan otak yang lebih cepat dibanding penyerapannya.
- Penyakit atau cedera pada otak, yang memengaruhi penyerapan cairan otak.
Hidrosefalus bisa terjadi pada bayi ketika proses persalinan, atau
beberapa saat setelah dilahirkan. Ada beberapa faktor yang dapat
memengaruhi kondisi tersebut, di antaranya:
- Perdarahan di dalam otak akibat kelahiran prematur.
- Perkembangan otak dan tulang belakang yang tidak normal, sehingga menyumbat aliran cairan otak.
- Infeksi selama masa kehamilan yang dapat memicu peradangan pada otak janin, misalnya rubella atau sifilis.
Di samping itu, terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko hidrosefalus pada semua usia, yaitu:
- Tumor di otak dan saraf tulang belakang.
- Perdarahan di otak akibat cedera kepala atau stroke.
- Infeksi pada otak dan saraf tulang belakang, misalnya meningitis.
- Cedera atau benturan pada kepala yang berdampak ke otak.
π© GEJALA HIDROSEFALUS
Hidrosefalus pada bayi ditandai dengan lingkar kepala yang cepat
membesar. Selain itu, akan muncul benjolan yang terasa lunak di
ubun-ubun kepala. Selain perubahan ukuran kepala, gejala hidrosefalus
yang dapat dialami bayi dengan hidrosefalus adalah:- Rewel
- Mudah mengantuk
- Tidak mau menyusu
- Muntah
- Pertumbuhan terhambat
- Kejang
Pada anak-anak, dewasa, dan lansia, gejala hidrosefalus yang muncul
tergantung pada usia penderita. Gejala-gejala tersebut antara lain:
- Sakit kepala
- Penurunan daya ingat dan konsentrasi
- Mual dan muntah
- Gangguan penglihatan
- Gangguan koordinasi tubuh
- Gangguan keseimbangan
- Kesulitan menahan buang air kecil
- Pembesaran kepala
Hidrosefalus yang tidak segera ditangani dapat menyebabkan gangguan
dalam perkembangan fisik dan intelektual anak. Pada orang dewasa,
hidrosefalus yang terlambat ditangani dapat menyebabkan gejala menjadi
permanen.
πΆ PENGOBATAN HIDROSEFALUS
Hidrosefalus ditangani dengan cara operasi. Tujuannya adalah
mengembalikan dan menjaga kadar cairan di dalam otak. Metode operasi
yang biasanya diterapkan pada pasien hidrosefalus adalah:
1. Operasi pemasangan shunt
Shunt adalah selang khusus yang dipasang di dalam kepala
untuk mengalirkan cairan otak ke bagian lain di tubuh, agar mudah
terserap ke dalam aliran darah. Bagian tubuh yang dipilih untuk
mengalirkan cairan otak adalah rongga perut. Operasi ini juga disebut
dengan nama VP shunt.
Beberapa penderita hidrosefalus bisa memerlukan shunt untuk seumur hidupnya. Oleh karena itu, pemeriksaan rutin perlu dilakukan, guna memastikan shunt tetap bekerja dengan baik.
2. Endoscopic third ventriculostomy (ETV)
ETV dilakukan dengan membuat lubang baru di dalam rongga otak, agar
cairan di dalam otak bisa mengalir ke luar. Prosedur ini sering kali
diterapkan pada hidrosefalus yang disebabkan oleh penyumbatan di dalam
rongga otak.
Agar lebih jelas, kalian bisa kunjungi laman ini di youtube → Mengenali Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegah Hidrosefalus ←
π² PENCEGAHAN HIDROSEFALUS
Hidrosefalus merupakan kondisi yang sulit dicegah. Namun, risiko hidrosefalus dapat dihindari dengan beberapa langkah berikut:
- Lakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin saat hamil.
- Kenakan sabuk pengaman saat berkendara menggunakan mobil.
- Gunakan helm saat bersepeda atau mengendarai motor.
π KAPAN HARUS KE DOKTER?
Pemeriksaan medis harus segera dilakukan pada anak-anak dan orang dewasa yang mengalami beberapa gejala di atas. Segera cari pertolongan medis bila bayi menunjukkan sejumlah gejala berikut:
- Kesulitan saat menyusu atau makan
- Sering muntah tanpa diketahui sebabnya
- Menangis dengan suara melengking
- Berbaring terus dan enggan menggerakkan kepala
- Sesak napas
- Kejang
Nah, itu dia pembahasan mengenai hidrosefalus. Sekarang, saya mau nunjukkin, adek yang tetap survive walaupun terkena penyakit hidrosefalus. Yuk, langsung aja → Perjuangan Si Kecil Nur Hakim (Penderita Hidrosefalus) ←
Mungkin, hanya itu yang dapat saya tulis. Segala kekurangannya mohon dimaklumi. Sampai jumpa di artikel selanjutnya π. Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh ✋.
1. "Hidrosefalus". Alodokter.com. 17 Mei 2019. 14 April 2020. < https://www.alodokter.com /hidrosefalus >
2. "Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegah Hidrosefalus". Youtube.com. 9 Desember 2019. 14 April 2020. < https://www.youtube.com/watch?v=jEgZrVAv664 >
3. " Perjuangan si Kecil Nur Hakim (Penderita Hidrosefalus)". Youtube.com. 27 Oktober 2017. 14 April 2020. < https://www.youtube.com/watch?v=Pxr-2IzQkOQ >
MasyaaAllah
BalasHapusAlhamdulillaah syahra
BalasHapusMaasyaa Allah araaaaa
BalasHapusSangat mengedukasi❣
BalasHapusSerem ra tapi makasih ya infonya
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusAlhamdulillah mengedukasi, dan mengingatkan kita untuk senantiasa bersyukur.. Syukron uktii
BalasHapusAlhamdulillah π€
BalasHapusKa araa masyaallah keren bgtt
BalasHapus